Darah menstruasimu pernah terlihat banyak, berwarna kehitaman dan menggumpal? Pasti kamu kaget melihatnya kan? Biasanya kondisi ini terjadi setelah nyeri perut hebat, Girls. Kira-kira kondisi ini wajar nggak sih?

Menstruasi sebenarnya adalah proses membersihkan rahim. Alasan utama rahim perlu dibersihkan adalah supaya siap memasuki periode reproduksi selanjutnya. Karena setiap periode reproduksi, rahim selalu menyiapkan diri untuk menampung janin. Kalau nggak ada janin yang bertumbuh, seluruh persiapan itu harus dibersihkan. Proses ini akan selalu berulang, dan disebut sebagai menstruasi.

Saat rahim dibersihkan, maka nggak cuma darah yang akan keluar dari dalam rahim, melainkan juga unsur-unsur persiapan rahim untuk menampung janin. Unsur yang paling banyak adalah selaput dalam dinding rahim. Inilah yang terlihat sebagai zat agak padat, mirip gel, dan berwarna lebih gelap dari darah. Biasanya, sebelum selaput dalam dinding rahim ini keluar, otot rahim akan berkontraksi sangat intens sehingga perut terasa tegang dan sangat sakit. Situasi ini menyebabkan banyak cewek merasa cemas, karena kemudian disusul keluarnya gumpalan darah. Tapi sekarang kamu tau kan, Girls, bahwa ini adalah kondisi yang normal!

Selama nggak bersentuhan dengan udara dan langsung diserap pembalut yang kamu pakai, aroma cairan menstruasi sama sekali nggak akan tercium. Aroma itu baru akan tercium kalau ada kontak dengan udara. Jadi, pas kamu lagi pipis atau akan mengganti pembalut, lalu tiba-tiba mencium aroma darah menstruasi, maka sebenarnya saat itulah aroma darahmu baru tercium. Hal ini karena pembalut terbuka dan bersentuhan langsung dengan udara. So, mulai sekarang kamu nggak usah cemas ada orang lain yang menciumnya ya!

Kamu cukup pastikan untuk mengganti pembalut setiap 4 jam, supaya kamu tetap merasa bersih, segar dan nggak takut bocor. Kamu juga bakal terhindar dari iritasi dan infeksi lho, Girls! So, keep healthy!

Yuk, share info ini ke teman-teman dekatmu, supaya mereka tau rahasia lebih dalam tentang darah menstruasi!